ANALISIS DAN INTERPRETASI ITEMAN

 

 

B.   INTERPRETASI ITEMAN

Dalam analisis iteman, perlu dijabarkan secara rinci dalam interpretasi iteman, yang meliputi:

  1. Analisis soal.
  2. Analisis option (pilihan jawaban).
  3. Analisis kualitatif.

Berikut ini dijelaskan secara rinci,” Interpretasi iteman” yang didapat dari:

Mata Pelajaran         : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester      : IV (empat) / I (Ganjil)

Tahun Pelajaran       : 2008-2009

Sekolah                   : SDN Wajak Lor I

Alamat                     : Jl. Raya Wajak Lor- Boyolangu-Tulungagung

Materi                      : Kisah Nabi dan Perilakunya

Dari materi pokok tersebut didapatkan SK, KD dan indikator, yaitu:

I.    Standar Kompetensi     : Menceritakan kisah Ibrahim dan Nabi Ismail as.

      Kompetensi Dasar        : Menceritakan Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as.

Indikator                      :

1.   Menjelaskan kisah hidup Nabi Ibrahim as dan Ismail as..

2.   Menyebutkan keluarga Nabi Ibrahim as dan Ismail as.

3.   Menjelaskan dakwah Nabi Ibrahim as kepada ayahnya.

4.   Menjelaskan kisah Nabi Ismail di Mekah dan air zam-zam.

5.   Menyebutkan ketaatan nabi Ismail as terhadap Allah SWT dan ayahnya.

Materi Pokok               : Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as.

II.   Standar Kompetensi     : Kisah Ibrahim dan Nabi Ismail as.

      Kompetensi Dasar        : Membiasakan perilaku terpuji.

Indikator                      :

1.   Menjelaskan ketaatan hidup Nabi Ibrahim as dalam menerima ujian dari Allah SWT.

2.   Meneladani keteguhan hati Nabi Ibrahim as dalam berdakwah.

3.   Menceritakan kisah Nabi Ismail as.

4.   Menceritakan akhlak Nabi Ismail as yang taat dalam kehidupan.

5.   Meneladani akhlak Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pokok               : Perilaku Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as.

Pada “interpretasi soal’ terdapat kaidah penulisan soal pilihan ganda (PG) pada soal-soal disimbolkan dengan:

1.   Soal harus sesuai dengan indokator.

2.   Pengecoh berfungsi.

3.   Setiap jawaban mempunyai satu jawaban yang benar.

4.   Pokok soal dirumuskan secara tegas dan jelas.

5.   Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.

6.   Plihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi.

7.   Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.

8.   Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas salah atau benar”.

9.   Pilihan jawaban yang berbentuk angka disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka.

10. Soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

11. Soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

12. Pernyataan mudah dimengerti warga belajar siswa.

 


 

 Pop endorsing atau pop correct : proporsi siswa yang menjawab benar butir soal. Bila nilai ekstrim (mendekati nol atau satu) menunjukan bahwa butir soal terlalu sukar atau terlalu mudah untuk peserta tes.

Biser adalah indeks daya pembeda soal dengan menggunakan koefisien korelasi biserial. Nilai positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut. Sedangkan nilai negatif menunjukkan bahwa peserta yang menjawab benar butir soal memproleh skor yang relatif rendah dalam tes atau skala tersebut. Untuk statistik pilihan jawaban (alternatif) korelasi biserial negatif sangat tidak dikehendaki untuk kunci jawaban dan sangat dihendaki untuk pilihan jawaban yang lain (pengecoh).

Point biser adalah daya pembeda soal dan pilihan jawaban (alternatif) dengan menggunakan koefisien point biserial. Nilai -9,00 menunjukkan statistika butir soal pilihan jawaban tidak dapat dihitung. Hal tersebut terjadi bila tidak ada peserta tes menjawab butir soal atau pilihan jawaban tersebut.

Adapun skala pedoman kriteria tingkat kesukaran dengan daya pembeda pada items statisties dan alternative statisties sebagai berikut:

1.   Tingkat kesukaran (pop correct dan pop endorsing).

0, 00 – 0, 30 = sukar

0, 31 – 0, 70 = sedang (tidak terlalu sukar atau mudah)

0, 71 – 1, 00 = mudah

2.   Daya pembeda (Biser dan point biser).

0, 40 – 1, 00 = baik

0, 30 – 0, 39 = diterima dan diperbaiki

0, 20 – 0, 29 = diperbaiki

0, 19 – 0, 00 = mudah

Berikut diuraikan ketiga interpretasi di atas:

1.   Ayah Nabi Ibrahim bernama….

a.   Azzar                                                c.   Ghaffar

b.   Nizar                                                 d.   Azzam

A.   Interpretasi Soal sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, dan 12, selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator, yaitu: menyebutkan keluarga Nabi Ibrahim as” (ayahnya yang bernama Azzar) dan keluarga Nabi Ismail, dalam hal ini berarti kakek Nabi Ismail as (no 1).

–     Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban, A, B, D sedang siswa dengan nilai tinggi, banyak yang menjawab A sebanyak 9 siswa, meskipun Pop correct 0, 55 (sedang tidak terlalu sukar atau mudah).

B.   Interpretasi Option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0, 55 = sedang

0, 659    = baik

0, 525   = baik

B

0, 2   = sukar

– 0, 53    = ditolak

-0, 371  = ditolak

C

0, 1   = sukar

– 0, 41    = ditolak

– 0, 371 = ditolak

D

0, 15 = sukar

– 0, 79    = ditolak

– 0, 517 = ditolak

Yang lain

0, 00 = –

-9, 00     = tidak dapat dihitung

-9, 0      = tidak dapat dihitung

 

C.   Interpretasi Kualitatif

  1. Soal

a.  Pop correct(tingkat kesukaran), 0, 550, berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal kategori sedang (tidak terlalu sukar atau mudah).

b.   Biser (daya pembeda) 0, 659 = baik, indeks yang koefisien korelasi biserial positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.

c.    Point biser (daya pembeda) soal baik yaitu 0, 625.

2.   Alternatif jawaban

a.    Pop endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar A. Azzar dalam kategori sedang (tidak terlalu sukar atau mudah), jawaban pengecoh B. Nizar, C. ghaffar dan D. Azzam dalam kategori sukar, namun yang paling sukar adalah C .

b.   Biser (daya pembeda) antara A. Azzar dan C. ghaffar memiliki biser baik sedangkan pada B Nizar dan D. Azzam ditolak karena koefisienannya negatif berarti peserta yang menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes skala tersebut dan sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban pengecoh.

c.    Point biser (daya pembeda) A. Azzar baik sedangkan C. Ghaffar perlu diperbaiki sedang alternatif B dan D ditolak.

2.   Nabi Ibrahim dihukum Raja Namrud berupa….

a.   dipenjara                                           c.   dibakar

b.   dirajam                                              d.   dibuang kelaut

A.   Interpretasi Soal, sesuai no 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11 dan 12 dan selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator, yaitu: menjelaskan dakwah Nabi Ibrahim kepada Raja Namrud.

–     Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa rendah terkecoh dengan jawaban A atau B dan D, sedang siswa dengan nilai tinggi banyak menjawab C sebanyak 10 orang

–     no. 4 karena jawaban hanya satu (C).

B.   Interpretasi option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0, 1   = sukar

-0, 231  = ditolak

-0, 135 = ditolak

B

0, 1   = sukar

-0, 487  = ditolak

-0, 285 = ditolak

C

0, 6   = sedang

0, 419   = baik

0,331 = diterima dan diperbaiki

D

0, 2   = sukar

-0, 129  = ditolak

-0, 9     = ditolak

Yang lain

0, 00 = –

-9, 00    = tidak

dapat dihitung

-9,00  = tidak dapat dihitung

 

C.   Interpretasi Kualitatif

  1. Soal

–     Pop correct 0, 6, berarti proporsi siswa yang enjawab benar butir soal dalam kategori sedang (tidak terlalu sukar atau mudah).

–     Biser (daya pembeda) = 0, 419 = baik. Indeks menunjukkan nilai positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes /skala tersebut.

–     Point biser (daya pembeda) soal 0, 331 berarti soal diterima namun perlu diperbaiki.

2.   Alternatif jawaban

–     Pop endorsing (tingkat kesukaran) jawaban A. dipenjara B. dirajam dalam kategori sukar, jawaban C. dibakar merupakan jawaban benar dengan tingkat kesukaran sedangkan jawaban D. dibuang ke laut, alternatif jawaban (pembeda) jawaban benar C. dibakar adalah baik sedangkan daya pembeda A, B, D dengan koefisien negatif berarti kunci tersebut sangat tidak dikehendaki.

–     Point biser (daya pembeda) pada C diterima dan diperbaiki sedangkan alternatif A, B, D ditolak.

3.   Nabi Ibrahim membangun ka’bah bersama…

a.   Ismail                                                c.   Ishaq

b.   Sarah                                                d.   Muhammad

A.   Interpretasi Soal sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11 dan 12, selain itu soal sesuai dengan:

 –    Indikator yaitu “menyebutkan kisah Nabi Ismail di Makkah”, yaitu Nabi Ismail membangun ka’bah bersama ayahnya di Makkah” (no. 1).

–     Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh denga jawaban B dan C .Padahal siswa dengan nilai tinggi yang menjawab A 8 orang sebagai jawaban benar A. Ismail.

–     no. 4 karena jawaban hanya satu (A).

B.   Interpretasi Option

Alternatif

Pop endorsing

Biser

Point Biser

A

0, 75 = mudah

0, 142    = ditolak

0, 104 = ditolak

B

0, 05 = sukar

-0, 742   = ditolak

0, 357 = diterima + diperbaiki

C

0, 15 = sukar

0, 077    = ditolak

0, 05    = ditolak

D

0, 05 = sukar

0, 131    = ditolak

0, 062   = ditolak

Yang lain

0, 00 = –

-9,00 = tidak dapat dilihat

-9,00 = tidak dapat dilihat

C.  Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop Correct = 0,7, berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori sedang (tidak terlalu sukar atau mudah).

b.   Biser (daya pembeda) = 0, 142 = ditolak, meskipun ditolak, namun karena bernilai positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal  mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.

c.   Point Biser (daya pembeda) soal 0,104 = ditolak

II.   Alternatif Jawaban

a.   Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban A. Ismail sebagai jawaban benar dalam kategori mudah, sedangkan jawaban B, C, D dalam kategori sukar, namun jawaban yang lebih sukar adalah jawaban B. Sarah dan D. Muhammad.

b.   Biser (daya pembeda) jawaban A, B, dan D ditolak dengan koefisien positif, yang berarti meskipun alternatif tersebut ditolak, namun pserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes / skala tersebut, sedangkan pada B. Sarah, menunujukkan bahwa peserta tes yang menjawab butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes / skala tersebut. namun hal ini sangat dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh)_.

c.   Point Biser (daya pembeda) B. Sarah diterima dan diperbaiki sedangkan alternatif A, C, D ditolak.

4.   Nabi Ibrahim bergelar “khalilullah’ karena….

a.   kekayaannya                                     c.   ketaqwaannya

b.   kesabarannya                                    d.   kebaikannya

A.  Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11 dan 12, selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator yaitu menjelaskan kisah hidup nabi Ibrahim, termasuk gelarnya “khalilullah”.

–     No. 4, karena jawaban hanya 1 C. ketaqwaannya.

B.   Interpretasi Option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0, 05 = sukar

-0, 305    = ditolak

-0,145   = ditolak

B

0, 15   = sukar

0,007   = ditolak

0,05  = ditolak

C

0, 7   = mudah

0, 608   = baik

0, 461 = ditolak

D

0, 1 = sukar

– 1, 00    = ditolak

– 0, 66 = ditolak

Yang lain

0, 00 = –

-9, 00     = tidak dapat dihitung

-9, 0      = tidak dapat dihitung

 

C.  Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a. Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,7 berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori sedang (tidak terlalu sukar atau mudah).

b.   Biser (daya pembeda) 0,608 baik, indeks koefisien positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab butir soal mempunyai skor relative tinggi dalam tes atau skala tersebut.

c. Point biser (daya oembeda) soal baik 0,461.

II.   Alternatif jawaban

  1. Pop Endorsing (tingkat kesukaran), jawaban benar C. ketaqwa-annya dalam kategori mudah, sedangkan jawaban A, B, D adalah sukar, jawaban yang lebih sukar jawab-A kekayaannya.
  1. Biser (daya pembeda). jawaban benar baik, amun jawaban A, B, dan D ditolak, namun pada B karena koefisien positif, maka peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut sedangkan pada A dan D karena koefisiennya negatif, maka peserta tes yang menjawab butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes /skala tersebut dan hal ini sangat dikehendaki untuk jawaban pengecoh.
  1. Point biser (daya pembeda) C. baik sedangkan pada A, B da D ditolak.
  1. Nabi Ibrahim lahir ditegah-tengah masyarakat penyembah…

 a.  Matahari                                            c.   Allah

b.   Bintang                                              d.   Berhala

A.   Interpretasi Soal sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11 dan 12, selain itu soal sesuai dengan:

–     indikator yaitu “menyebutkan kisah nabi Ibrahim as” dimana beliau lahir ditengah masyarakat yang kafir”penyembah” berhala (no. 10).

–     Pengecoh berfungsi no. 2 dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban Adan B sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang menjawab D. berhala sebanyak 50% dari keseluruhan siswa (10 orang) dengan Pop Correct 0,7 = sedang (tida terlalu sukar/mudah).

–     No. 4 jawaban hanya 1 yaitu D. Berhala.

B.   Interpretasi Option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,25 = sukar

-0,92   = ditolak

-0,675  = ditolak

B

0,1   = sukar

-0,103 = ditolak

-0,06    = ditolak

C

0,1   = sukar

-0,103 = ditolak

-0,06    = ditolak

D

0,55 = sedang

0,83    = baik

0,66      = baik

yang lain

0,00 = –

-9,00  = tidak dapat dihitung

-9,00    = tidak dapat dilihat

C.  Intepretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,55 berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori sedang (tidak terlalu sukar atau mudah).

b.   Biser (daya pembeda) 0,83 = baik dengan koefisien positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor relatif tinggi.

c.   Point Biser (daya pembeda) soal 0,66 = baik.

II.   Alternatif Jawaban

a.   Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar D. berhala adalah sedang (tidak terlalu sukar atau mudah) sedangkan jawaban pengecoh a, B, C dalam kategori sukar, namun yang paling sukar adalah B dan C.

b.   Biser (daya pembeda) jawaban D. berhala baik, sedangkan pada A, B dan C ditolak, karena koefisiennya negatif, menunjukkkan peserta  yang menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes atau skala tersebut dan sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban lain (pengecoh).

c.   Point Biser (daya pembeda) D. baik sedangkan pada A, B dan C ditolak.

6.   Ibu Nabi Ismail bernama….

a.   Siti Hajar                                           c.   Siti Fatimah

b.   Siti Sarah                                           d.   Siti Aminah

A.   Interpretasi Soal sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11 dan 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator, yaitu, menyebutkan keluarga Nabi Ismail disini ibunya Nabi Ismail yaitu Siti Hajar (no. 1).

–     Pngecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban C dan D sementara siswa dengan niai tinggi banyak yang menjawab A sebanyak 7 siswa dengan pop correct 0,6 sedang (tidak terlalu sukar atau mudah).

–     No. 4 jawaban hanya 1 hanya A Siti Hajar.

B.   Interpretasi Option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,6     = sedang

0,128 = ditolak

0,10   = ditolak

B

0,15   = sukar

0,463 = baik

0,302  = ditolak

C

0,15   = sukar

-0,695= ditolak

-0,454 = ditolak

D

0,1     = sukar

0,026  = ditolak

0,015   = baik

yang lain

0,00   = –

-9,00  = tidak dapat dihitung

-9,00    = tidak dapat dihitung

 

C.   Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,66 berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori sedang (tidak terlalu sukar atau mudah).

b.   Biser (daya pembeda) 0,128 ditolak, meskipun soal ditolak tapi karena indeks korelasi biserial positif menunjukkan bahwa peserta tes yang  yang menjawab benar butir soal mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.

c.   Point biser (daya pembeda) ditolak yaitu 0,101.

II.   Alternatif Jawaban

a.   Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar A. Siti Hajar dalam kategori sukar, namun yang paling sukar adalah D. Siti Aminah.

b.   Biser (daya pembeda) pada jawaban A, B, dan D koefisien biserial menunjukkan positif, berarti peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut, namun tetap saja posisi alternatif A. ditolak. Pada kunci C dengan koefisien negatif dengan ditolak sebagai alternatif, hal ini menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes atau skala tersbeut, namun hal ini justru dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).

c.   Point Biser (daya pembeda) pada B diterima dan diperbaiki sedangkan A, E dan E ditolak.

7.   Nabi Ismail melahirkan keturunan Arab….

a.   Badui                                                c.   Musta’ribah

b.   Nadzir                                               d.   Arofah

A.   Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator yaitu menjelaskan kisah Nabi Ismail termasuk kisahnya di Mekah yang melahirkan keturunan Arab Musta’riban.

–     No. 4 jawaban hanya 1 C. Musta’ribah

B.   Interpretasi option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,1     = sedang

0,282 = diperbaiki

0,165  = ditolak

B

0  =—-

-9,0- = tidak dapat dihitung

-9,00 = ditolak

C

0,85   = sukar

-0,463  = ditolak

-0,302 = diterima dan diperbaiki

D

0,05     = sukar

0,567  = baik

-0,268 = ditolak

yang lain

0,00 = –

-9,00  = tidak dapat dihitung

-9,00  = tidak da-pat dihitung

 

C.   Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,85 berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori mudah.

b.   Biser (daya pembeda) -0,463 = ditolak, berarti peserta tes yang  yang menjawab benar butir soal memperoleh skor relatif rendah dalam tes atau skala tersebut.

c.   Point biser (daya pembeda) soal -0,302 = ditolak.

II.   Alternatif jawaban

a.   Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar C. dalam kategori mudah, sedangkan jawaban pengecogh (A dan B) sukar bagi siswa.

b.   Biser (daya pembeda) pada jawaban C. ditolak dengan koefisien  negatif yang berarti peserta yang menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes (skala tersebut dan sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban pengecoh. Adapun pada A. alternatif diperbaiki dan pada D baik dengan koefisien positif yang menunjukkkan peserta tes yang menjawab benar butir soal atau memperoleh skor yang relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.

c.   Point Biser (daya pembeda) jawaban C sebagai jawaban benar diterima diperbaiki, sedangkan jawaban A ditolak, B tidak dapat dihitung dan pada D alternatif tersebut perlu diperbaiki.

8.   Nabi Ismail meninggal usia…

a.   110 tahun                                          c.   137 tahun

b.   120 tahun                                          d.   157 tahun

A.   Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator yaitu menceritakan kisah Nabi Ismail termasuk kapan beliau wafat (no. 1).

–     Pengecoh berfungsi (no. 20 dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban d sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang menjawab C. 137 tahun sebantak 4 siswa dengan pop correct 0,6 = mudah.

–     No. 4 jawaban hanya 1 C. 137 tahun

B.   Interpretasi Option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,05     = sedang

0,131 = ditolak

0,062  = ditolak

B

0,05   = sukar

0,131 = ditolak

0,062  = ditolak

C

0,6   = sukar

0,012  = ditolak

0,009  = ditolak

D

0,3     = sukar

0,091  = ditolak

-0,069 = ditolak

yang lain

-9,00  = tidak dapat dihitung

-9,00  = tidak da-pat dilihat

 

C    Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,6 berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori mudah.

b.   Biser (daya pembeda) 0,012= ditolak, berarti peserta yang  yang menjawab benar butir soal memperoleh skor relatif rendah dalam tes atau skala tersebut.

c.   Point biser (daya pembeda) soal 0,009 = ditolak.

II.   Alternatif Jawaban

a.   Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar C. 137 tahun dalam kategori sedang (tidak terlalu sukar atau mudah), sedangkan jawaban pengecoh lain termasuk sukar, namun yang lebih sukar pada a. 110 tahun dan B. 120 tahun.

b.   Biser (daya pembeda) pada jawaban C. ditolak dengan koefisien  negative, hal itu menunjukkan  peserta tes yang menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif tinggi dalam tes (skala tersebut. Sebagaimana pada A dan B, namun pada alternative D dengan koefisien negatf yang berarti peserta yang menjawab benar butir soal memperoleh skor relatif rendah dalam tes atau skala tersebut dan hal itu sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban pengecoh.

c.   Point Biser (daya pembeda) jawaban benar C. ditolak sedangkan jawaban A, B, dan D juga ditolak sebagai alternatif jawaban.

9.   Mata air yang dicari Siti Hajar adalah…

a.   Zamani                                              c.   Zam-Zam

b.   Zam-Zami                                         d.   Zabi

A.   Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator yaitu menjelaskan kisah Nabi Ismail (termasuk Siti Hajar) di mekah dan air Zam-Zam” (no. 1).

–     Pengecoh berfungsi (no. 2) namun hanya ada satu siswa dengan nilai rendah  menjawab D, namun pada siswa dengan nilai tinggi menjawab siswa (no.2).

–     No. 4 jawaban hanya 1 C. Zam-Zam.

B.   Interpretasi Option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,05     = sukar

0,131 = ditolak

0,062  = ditolak

B

0,05   = sukar

0,131 = ditolak

0,062  = ditolak

C

0,85   = mudah

0,212  = ditolak

0,139  = ditolak

D

0,05     = sukar

0,742  = ditolak

-0,351 = ditolak

yang lain

0,0 = –

-9,00  = tidak dapat dihitung

-9,00  = tidak da-pat dilihat

 

C.   Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop Correct 0,85 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori mudah.

b.   Biser (daya pembeda) 0,212= diperbaiki, indeks tersebut dengan koefisien positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab butir soal, mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.

c.   Point biser (daya pembeda) hal ditolak = 0,139

II.   Alternatif Jawaban

a.   Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar C. Zam-Zam dalam kategori mudah, padahal jawaban pengecoh A, B dan D dalam kategori sukar.

b.   Biser (daya pembeda) pada jawaban benar C. Zam-Zam dan jawaban pengecoh A dan B dengan koefisien  yang berarti  peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut. Namun pada C dalam kategori diperbaiki sedangkan pada B dan D dalam kategori ditolak dan pada D meskipun sama-sama.ditolak, namun pada alternatif D dengan koefisien negatif yang menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes atau skala tersebut, namun hal ini sangat dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).

c.   Point Biser (daya pembeda) semua altrnatif jawaban ditolak

10. Nabi yang termasuk ulul azmi adalah…

a.   Ismail                                                c.   Musa

b.   Ishaq                                                 d.   Ibrahim

A.   Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator yaitu menjelaskan kisah hidup Nabi Ibrahim, termasuk gelar yang diberikan kepadanya yaitu “ulul azmi” (nol).

–     Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban A, B, C sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang menjawab Nabi Ibrahim yaitu 12 siswa.

–     No. 4 jawaban hanya 1 yaitu D. Ibrahim.

B.   Interpretasi Option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,05     = sukar

-0,087 = ditolak

– 0,041  = ditolak

B

0,1       = sukar

0,103 = ditolak

– 0,06  = ditolak

C

0,15     = sukar

0,405 = ditolak

– 0,265  = ditolak

D

0,7       = mudah

0,349 = diterima + diperbaiki

-0,265 = ditolak

yang lain

0,0       = –

-9,00 = tidak dapat dihitung

-9,00  = tidak da-pat dihitung

 

C.   Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop Correct 0,7 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori mudah.

b.   Biser (daya pembeda) 0,349= diterima dan diperbaiki, indeks tersebut dengan koefisien positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab butir soal mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.

c.   Point Biser (daya pembeda) hal diperbaiki = 0,265

II.   Alternatif Jawaban

a.   Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar D. Ibrahim dalam kategori mudah, padahal jawaban pengecoh A, B dan C kategori sukar namun yang paling sukar adalah A. Ismail.

b.   Biser (daya pembeda) pada jawaban benar D, dala kategori diterima dan diperbaiki dengan koefisien  yang berarti  peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes sedangkan pada jawaban A, B, C ditolak dengan koefisien negatif yang berarti peserta tes yang enjawab butir soal memp-eroleh skor yang relatif rendah dalam tes atau skala tersebut dan hal ini memang dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).

c.   Point biser pada D diperbaiki sedangkan pada A, B dan C ditolak.

11. Iman kepada Rasul adalah rukun iman yang ke….

a.   Dua                                                   c.   Empat

b.   Tiga                                                   d.   Lima

A.   Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Terdapat pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban A, dan B,C sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang menjawab benar C siswa dengan pop correct 0,65 = sedang (tidak terlalu sukar atau mudah).

–     No. 4 jawaban hanya 1 yaitu C. Empat

B.   Interpretasi option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,1     = sukar

– 0,23 = ditolak

– 0,135  = ditolak

B

0,0     = –

– 9,00 = tidak dapat dihitung

– 9, 00  = tidak dapat dihitung

C

0,65   = sedang

-0,292 = ditolak

0,226  = diperbaiki

D

0,25   = sukar

0,212  = diterima + diperbaiki

-0,56 = ditolak

yang lain

0,0     = –

-9,00 = tidak dapat dihitung

-9,00  = tidak da-pat dihitung

 

C.   Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop correct (tingkat kesukaran) 0,65 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori mudah. Sedang (tidak terlalu atau mudah).

b.   Biser (daya pembeda) 0,292= diperbaiki koefisien biserial positif menunjukkan bahwa butir soal mempunyai skor relatif tinggi.

c.   Point biser (daya pembeda) soal 0,226 = diperbaiki

II.   Alternatif Jawaban

a.   Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar C. empat adalah sedang (tidak terlalu sukar atau mudah) sedangkan jawaban pengecoh B tidak berfungsi dan pada A dan D adalah sukar, namun lebih sukar A dua.

b.   Biser (daya pembeda) pada jawaban C. empat diperbaiki dengan positif,  yang menunjukkan peserta tes atau skala tersebut. Sedangkan pada A dan C ditolak dengan koofisien negatif yang menunjukkan bahwa peserta yang menjawab benar butir soal memperoleh skor relatif rendah dalam tes atau skala tersebut dan sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban lain (pengecoh).

c.   Point Biser (daya pembeda) C diperbaiki, A dan C ditolak, sedangkan B. tidak dapat dihitung.

12. Allah menggantikan Ismail yang akan disembelih Ibrahim berupa seekor….

a.   Kuda                                                 c.   Kerbau

b.   Kambing                                           d.   Kelinci

A.   Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator, yaitu menjelaskan ketaatan Nabi Ismail as yang taat dalam menerima ujian dari Allah SWT” (no. 2).

–     Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban A, dan C sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang menjawab B sebanyak 12 orang (keseluruhan siswa kelas atas = 100%) dengan pop correct.

–     No. 4 jawaban hanya 1 yaitu B. Kambing (no. 3).

B.   Interpretasi option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,05     = sukar

– 1,0 = ditolak

– 0,557  = ditolak

B

0,85    = –

– 0,984 = baik

– 0,643  = baik

C

0,05  = sedang

-0,305 = ditolak

-0,145  = diperbaiki

D

0,05   = sukar

0,742 = diterima + diperbaiki

-0,357= ditolak

yang lain

0,00     = –

-9,00 = tidak dapat dihitung

-9,00  = tidak da-pat dihitung

 

 

C.   Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,85 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori mudah.

b.   Biser (daya pembeda) 0,984= baik, indeks positif menunjukkan  bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.

c.   Point biser (daya pembeda) soal diperbaiki =0,643

II.   Alternatif jawaban

a.   Pop endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar B. Kambing dalam kategori mudah, padahal jawaban pengecoh A, C dan D pada tingkat sukar.

b.   Biser (daya pembeda) pada jawaban B dalam kategori baik, dengan koefisien baik, dengan koefisien positif yang berarti peserta tes yang menjawab benar-benar butir soal mempunyai skor yang relative tinggi dalam tes atau skala tersbeut, namun pada A, C dan D dengan koefisien negatif dalam kategori ditolak berarti peserta tes yang menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam skala atau tes tersebut, namun hal ini sangat dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).

c.   Point biser (daya pembeda) B. baik dan pada A, C dan C ditolak.

13. Terhadap orang tuanya, Nabi Ismail….

a.   beribadah                                          c.   ingkar

b.   acuh                                                  d.   patuh

A.   Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator, yaitu menjelaskan ketaatan Nabi Ismail as dan menceritakan akhlak Nabi Ismail as yang taat dalam kehidupan.

–     Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban B dan C sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang menjawab D. patuh yaitu sebanyak 6 orang dengan pop correct 0,45 = 45.

–     No. 4 jawaban hanya 1 yaitu D. patuh

B.   Interpretasi Option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,15     = sukar

0,560 = baik

 0,365  = diterima  dan diperbaiki

B

0,2   = diperbaiki

– 0,53 = ditolak

– 0,371  = ditolak

C

0,2  = diperbaiki

-0,08 = ditolak

-0,034= ditolak

D

0,45   = baik

0,08 = ditolak

-0,063= ditolak

yang lain

0,0     = –

-9,00 = tidak dapat dihitung

-9,00  = tidak da-pat dihitung

 

C.   Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop correct (tingkat kesukaran) 0,45 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori baik.

b.   Biser (daya pembeda) 0,08 = ditolak, indeks positif menunjukkan  bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.

c.   Point Biser (daya pembeda) soal ditolak = 0,063

II.   Alternatif Jawaban

a.   Pop endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar D. patuh adalah baik, sedangkan pada B dan C sama-sama diperbaiki.

b.   Biser (daya pembeda) pada jawaban benar D ditolak dan pada jawaban A baik dengan koefisien positif berarti peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut sedangkan pada B, C dan D ditolak dengan koefisien negatif, berarti peserta tes yang menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam skala atau tes tersebut, namun hal ini sangat dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).

c.   Point Biser (daya pembeda) B, C dan D ditolak dan pada A diterima namun diperbaiki.

14. Kejadian luar biasa yang diberikan kepada Rasul disebut….

a.   karomah                                            c.   hidayah

b.   nikmat                                               d.   mukjizat

A.   Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban B dan C sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang menjawab D. mukjizat yaitu sebanyak 11 orang.

–     No. 4 jawaban hanya 1 yaitu D. mukjizat.

B.   Interpretasi Option

alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,05   = sukar

0,349 = diterima + diperbaiki

 0,365 = diterima + diperbaiki

B

0,05   = diperbaiki

– 0,087 = ditolak

– 0,041  = ditolak

C

0,1     = diperbaiki

-0,231  = ditolak

-0,135   = ditolak

D

0,8     = baik

0,048   = ditolak

0,034    = ditolak

yang lain

0,00   = –

-9,00  = tidak dapat dihitung

-9,00 = tidak dapat dihitung

 

C.   Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,8 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori baik.

b.   Biser (daya pembeda) 0,048 = ditolak, indeks positif menunjukkan  siswa peserta tes yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.

c.   Point biser (daya pembeda) soal ditolak = 0,034

II.   Alternatif Jawaban

a.   Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar D. mukjizat mudah, sedangkan jawaban pengecoh A, B dan C sukar, namun yang paling sukar adalah A dan B.

b.   Biser (daya pembeda) pada jawaban benar D ditolak dan pada A sebagai jawaban alternative pengecoh dengan koefisien positif yang berarti peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai sukar yang relative tinggi dalam tes atau skala tersebut, namun pada jawaban pengecoh b dan C dalam kategori ditolak ,  koefisien negatif yang  berarti peserta tes yang menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam skala atau tes tersebut, dan sangat dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).

c.   Point biser (daya pembeda) A, B, C dan D ditolak.

15. Perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih puteranya, datang melalui:

a.   Bisikan                                              c.   Malaikat

b.   Mimpi                                               d.   Kitab

A.   Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban A dan C sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang menjawab B. sebanyak 9 orang dengan pop correct 0,75 = 45 mudah.

–     No. 4 yaitu jawaban hanya 1 yaitu B. mimpi.

B.   Interpretasi Option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,1     = sukar

– 0,487 = baik

 -0,385  = diterima + diperbaiki

B

0,75   = diperbaiki

 0,496  = baik

0,364   = ditolak

C

0,1     = diperbaiki

0,26     = diperbaiki

0,015  = diterima + diperbaiki

D

0,05   = baik

-0,742  = ditolak

-0,351   = ditolak

yang lain

0        = –

-9,0      = tidak

dapat dihitung

-9,00 = tidak dapat dihitung

 

C.   Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,75 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori mudah.

b.   Biser (daya pembeda) 0,496 = baik, dengan koefisien positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor relatif tinggi

c.   Point biser (daya pembeda) soal diterima dan diperbaiki = 0,364

II.   Alternatif jawaban

a.   Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar B. mimpi adalah mudah, sedangkan jawaban pengecoh A, C, dan D dalam kategori sukar, namun yang paling sukar memperoleh skor adalah D. kitab.

b.   Biser (daya pembeda) pada jawaban B. mimpi, baik sedangkan –engecoh C diperbaiki dengan koefisien positif, menunjukkkan dalam tes sedangkan pada A dan D dalam kategori ditolak dengan koefisien negative menunjukkkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam skala atau tes tersebut, namun hal ini sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban lain (pengecoh).

c.   Point Biser (daya pembeda) pada A, C dan D ditolak dan pada B diterima namun diperbaiki.

16. Orang yang mendiami Makkah pertama kali ialah…

a.   Ismail dan Siti Sarah                          c.   Ishaq dan Siti Sarah

b.   Ismail dan Siti Hajar                           d.   Ishaq dan Siti Sarah

A.   Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator, yaitu menjelaskan kisah Nabi Ismail as di Makkah dan dihuni bersama dengan ibunya yaitu Siti hajar (no. 1).

–     Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban C dan D sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang menjawab B. Ismail dan Siti hajar yaitu sebanyak 9 orang dengan pop correct 0,750 = mudah.

–     No. 4 jawaban hanya 1 yaitu B. Ismail dan Siti Hajar.

B.   Interpretasi Option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point bBser

A

0,0     = –

-9,0 = tidak dapat dihitung

-9,0  = tidak dapat dihitung

B

0,75   = mudah

0,142 = ditolak

0,104  = ditolak

C

0,1  = sukar

0,538 = baik

0,315= diterima+diperbaiki

D

0,15   = sukar

-0,598 = ditolak

-0,391= ditolak

yang lain

0,0     = –

-9,00 = tidak dapat dihitung

-9,0  = tidak da-pat dihitung

 

C.   Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,75 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori mudah.

b.   Biser (daya pembeda) 0,142 = ditolak, dengan koefisien positif  menunjukkan  bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor relatif tinggi.  

c.   Point Biser (daya pembeda) soal 0,104 ditolak.

II.   Alternatif Jawaban

a.   Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar B dalam kategori mudah, sedang pada B dan C sukar, namun yang paling sukar adalah D. Ishaq dan Siti Hajar sedang pada A tidak ada yang memilih.

b.   Biser (daya pembeda) pada jawaban B ditolak, meskipun ditolak namun koefisiennya positif berarti peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes atau skla tersebut sedangkan pada B dan C dan D ditolak dengan koefisien negatif, begitu pula pada C dengan koefisien yang positif namun dalam kategori baik sedangkan pada D daya pembedanya ditolak dengan koefisien skor yang relatif rendah dalam tes atau skala tersebut dan hal ini memang sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban lain (pengecoh).

c.   Point Biser (daya pembeda) A ditolak dapat ditolak pada B dan D ditolak, dan pada C diterima dan diperabiki.

 

17. Nabi yang disuruh khitan perama kali adalah…

a.   Isa                                                     c.   Ibrahim

b.   Ishaq                                                 d.   Ismail

A.   Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator, yaitu menjelaskan kisah hidup Nabi Ismail as termasuk ia adalah Nabi yang disuruh khitan pertama (no.2).

–     Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban A dan D sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang menjawab C yaitu sebanyak 11 siswa.

–     No. 4 jawaban hanya 1 yaitu C. Ibrahim.

 

B.   Interpretasi Option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,15     = sukar

-0,598 = ditolak

-0,391  = ditolak

B

0,70   = –

-9,0 = tidak dapat dihitung

-9,0  = tidak dapat dihitung

C

0,75  = mudah

0,496 = baik

0,364= diterima+diperbaiki

D

0,1   = sukar

-0,103 = ditolak

-0,06= ditolak

yang lain

0     = –

-9,0 = tidak dapat dihitung

-9,0  = tidak dapat dihitung

 

C.   Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,75 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori mudah.

b.   Biser (daya pembeda) 0,496 = baik, indeks koefisien positif  menunjukkan  siswa yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut. 

c.   Point biser (daya pembeda) soal baik = 0, 364.

II.   Alternatif Jawaban

a.   Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar C mudah, sedangkan jawaban pengecoh A dan D dalam kategori sukar namun yang lebih sukar adalah D. Ismail.

b.   Biser (daya pembeda) pada jawaban C. Ibrahim baik, namun koefisiennya positif menunjukkan peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut sedangkan jawaban pengecoh A dan C sama-sama ditolak dengan koefisien negatif yang menunjukkan peserta tes yang menjawab benar B. soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes atau skala tersebut dan ha ini memang dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).   

c.   Point biser (daya pembeda) pada A dan D ditolak pada C diterima namun diperbaiki dan pada B tidak dapat dihitung.

18. Nabi Ibrahim dan Ismail membangun ka’bah di ….

a.   Makkah                                            c.   Mesir

b.   Madinah                                            d.   Irak

A.   Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator, yaitu “ menjelaskan kisah hidup Nabi Ibrahim  termasuk membangun  ka’bah dan Makkah dan menjelaskan kisah Nabi Ismail di Makkah “ ( no 1)

–     Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang menjawab A  sebanyak 13 siswa.

–     No. 4 jawaban hanya 1 yaitu A makkah

B.   Interpretasi Option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,19     = mudah

-0,473 =  baik

0,435  = baik

B

0,05     =  skor

-0.007 = ditolak

-0,041 = ditolak

C

0,05     =  skor

1,00    = ditolak

-0,557 = ditolak

D

0,0       =  –

-9,0     = tidak

dapat di hitung

-0,06   = ditolak

yang lain

0,0       = –

-9,0 = tidak dapat dihitung

-9,0  = tidak dapat dihitung

 

C.   Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop correct (tingkat kesukaran) 0,9 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori mudah.

b.   Biser (daya pembeda) 0,743 = baik, indeks koefisien positif  menunjukkan  siswa yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut

c.   Point biser (daya pembeda) soal baik = 0, 435

II.   Alternatif Jawaban

a.   Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar A mudah, sedangkan jawaban pengecoh A dan B adalah sukar

b.   Biser (daya pembeda) jawaban benar A. baik, dengan koefisien positif menunjukkan peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut B dan C setelah dengan koefisien negatif yang menunjukkan peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif rendah dalam tes atau skala tersebut dan hal ini memang dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).  

c.   Point Biser (daya pembeda) pada A baik, pada B dan C ditolak  dan pada D tidak dapat dihitung.

19. Yang menolong Nabi Ibrahim ketika di hukum raja namrud adalah……  

a    Allah                                                 c.   Ismail

b.   raja Namrud                                     d.   Ishaq

A.   Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator, yaitu “ menjelaskan kisah hidup Nabi Ibrahim  termasuk membangun  ka’bah dan makkah dan menjelaskan kisah Nabi Ismail di makkah “ ( no 1)

–     Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang menjawab A  sebanyak 13 siswa.

–     No. 4 jawaban hanya 1 yaitu A Makkah

 

C    Interpretasi Option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,19     = mudah

-0,473 = baik

0,435  = baik

B

0,05     =  skor

-0.007 = ditolak

-0,041 = ditolak

C

0,05     =  skor

1,00    = ditolak

-0,557 = ditolak

D

0,0       =  –

-9,0    = tidak dapat di hitung

-0,06   = ditolak

yang lain

0,0       = –

-9,0    = tidak dapat dihitung

-9,0      = tidak

dapat dihitung

 

C.   Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop correct (tingkat kesukaran) 0,9 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori mudah.

b.   Biser (daya pembeda) 0,743 = baik, indeks koefisien positif  menunjukkan  siswa yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut. 

c.   Point biser (daya pembeda) soal baik = 0, 435

II.   Alternatif Jawaban

a.   Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar A mudah, sedangkan jawaban pengecoh A dan B adalah sukar

b.   Biser (daya pembeda) jawaban benar A. baik, dengan koefisien positif menunjukkan peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut B dan C setelah dengan koefisien negatif yang menunjukkan peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif rendah dalam tes atau skala tersebut dan hal ini memang dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).  

c.   Point biser (daya pembeda) pada A baik, pada B dan C ditolak  dan pada D tidak dapat dihitung.

20. Istri kedua Nabi Ibrahim bernama…….

a.   Siti Sarah                                           c.   Siti Saudah

b.   Siti Hajar                                           d.   Siti Fatimah

A.   Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:

–     Indikator, yaitu “ menjelaskan kenangan Nabi Ibrahim  As disaat adalah   istrinya yang kedua yaitu Siti Hajar  “ ( no 1)

–     Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban D Siti Fatimah sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang menjawab A  sebanyak 13 siswa.

–     No. 4 jawaban hanya 1 yaitu D Siti Hajar

B.   Interpretasi Option

Alternatif

Pop Endorsing

Biser

Point Biser

A

0,05    = sukar

0,567 = baik

0,268 = diperbaiki

B

0,8      =  mudah

0.691 = baik

0,484  = baik

C

0,0      =  –

-9,0   = tidak dapat dihitung

-9,0     = tidak

dapat dihitung

D

0,15    =  sukar

-1,0    = ditolak

-0,706  = ditolak

yang lain

0,0      = –

-9,0    = tidak dapat dihitung

-9,0      = tidak

dapat dihitung

 

C.   Interpretasi Kualitatif

I.    Soal

a.   Pop correct (tingkat kesukaran) 0,8 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori mudah.

b.   Biser (daya pembeda) 0,691= baik, karena  indeks koefisien positif  menunjukkan  siswa yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut. 

c.   Point biser (daya pembeda ) 0, 484= baik

II.   Alternatif jawaban

a.   Pop endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar B mudah, sedangkan jawaban D dan D sama- sama sukar  namun yang paling sukar adalah  A Siti sarah.

b.   Biser (daya pembeda) jawaban benar B. baik, jawaban pengecoh  A  juga baik dengan  koefisien positf nenunjukkan  peserta tes yang menjawab benar butir soal  mempunyai skor yang relatif tinggi  dalam tes skala tersebut. Dan skala pada C  tidak dapat dihitung dan pada  D ditolak dengan koefisien negatif, menunjukkan peserta  tes yang menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes skala tersebut. Hal ini memang dikehendaki untuk jawaban lain ( pengecoh) 

c.   Point biser (daya pembeda) pada A diperbaiki, pada B baik dan  D ditolak.

Dari data-data diatas maka dapat diringkas bahwa:

1.   N of items (jumlah soal yang dianalisir) sebanyak 20 soal.

2.   N of examines (jumlah siswa) sebanyak 20 siswa.

3.   Mean (rata-rata jawaban benar) 14,4.

4.   Varience (penyebaran distribusi jawaban benar) = 4,940

5.   Std. Dev (standar Deviasi atau akar varience) 3,113

6.   Skew (kencenderungan kurva atau bentuk destribusi) = – 0,783

7.   Kurtosis (tingkat pemuncakan kurva) = -0,2 dengan distribusi lebih mendatar.

8.   Minimum (skor minimum siswa dari 20 siswa )= 9,0

9.   Maximum ( skor maksimum ) 17,0

10. Median (skor tengah )15,0

11. Alphal reliabilitas skor tes atau = 0,264

12. SEM (standar kesalahan pengukuran) = 1,906

13. Mean p (rf = tingkat kesukaran) = 0,720

14. Mean item-tot 9nilai rf indeks daya pembeda) = 0,258

15. mean biserial (rata-rata korelasi biserial) = 0,359

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

View My Stats
Flag Counter
View My Stats